Rabu, Juni 22, 2011

Gadis Kecil Kesayangan Ayah :)

Heeeyyyhoo Audy..
Heyy people :)

aku mau cerita nih dy.. kemaren kemaren pas aku udah selesai ulangan umum aku buka lemari bukuku dan ga sengaja nemuin ini buku

Novel Chicken Soup for the father's soul "Gadis Kecil Kesayangan Ayah"



aku beli ini dimana yaa? lupa. tapi kalau tanggal belinya tanggal 27 Desember 2007, hmmm sudah 3 tahun lebih novel ini bersemayam di lemari bukuku..
aku suka buku ini, sangat. sudah beberapa puluh kali aku membaca novel ini.

Tentang ayah.
ya, ayah adalah sosok pria yang paling penting dalam hidupku.
ayah adalah laki-laki nomor 1 dihatiku.
ayah adalah seseorang yang paling kusayangi didunia.
ayah adalah pria paling tangguh,pintar,penyayang dan sempurna.
ayah adalah segalanya bagiku.
ayah adalah..
tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

dan aku adalah gadis kecil kesayangan ayahku.. :")

itulah alasan mengapa aku membeli novel ini dan menjadikan novel ini menjadi salah satu novel terfavorite ku.

disini, aku ingin berbagi cerita-cerita di dalam novel ini, cerita favorite ku diantara cerita-cerita yang lain..
dan ini dia.. Selamat menikmati..

************************************************************************************

Bau Rerumputan

Hm, betapa sejuk dan tenang rasanya berbaring diatasrumput hijau yang baru saja dipotong. Aroma rumput yang basah ini langsung membawa ingatan Amber kembali ke masa ketika ia berusia empat tahun. Sambil terentang di rerumputan itu, Amber kecil menatap langit yang biru lembut. Ia dan ayahnya akan membayangkan awan-awan itu sebagai binatang, dan ayahnya selalu berkata awan-awan itu mirip gajah.

Tonggeret-Tonggeret akan bebunyi, bunyi khas musim panas. MEskipun panasnya membuat orang mati kepanasan, rumput halaman belakang yang sejuk itu merupakan tempat pelarian yang tepat untuk menyegarkan kembali diri Amber dan juga ayahnya.

Setiap kali Amber memikirkan musim-musim panas pada awal masa kanak-kanaknya, ia teringat akan rerumoutan, buah melon, es loli, kolam renang plastik, alat penyiram taman, langit biru, air yang jernih, serta rumput yang hijau. Amber keluar dari kenangannya dan membuka pintu depan. Akhir-akhir ini ia banyak berpikir tentang halaman belakangnya serta musim-musim panas yang dihabiskannya bersama ayahnya.

Ayah Amber telah meninggal pada tanggal 24 Agustus 1990, ketika ia berumur lima tahun. Ayahnya telah didiagnosa mengidap kanker pada musim panas itu, tetapi sengaja merahasiakannya dari Amber, karena ina tidak ingin menghancurkan beberapa minggu terakhir yang akan mereka lalui bersama. Belakangan ini Amber sering merindukan ayahnya; Selasa lalu Ayah seharusnya berusia empat puluh lima tahun. Meskipun Amber masih begitu kecil ketika ayahnya meninggal, ia ingat segala sesuatu tentang ayahnya. Senyumannya yang lebar, wajahnya yang coklat muda, tawanya yang menghibur. Amber menyukai tiap detik dari setiap hari yang dihabiskan bersama sang ayah; Amber memang putri kesayangan Ayah.

Amber menaruh barang-barangnya diatas meja ibunya dan memulai pekerjaan sejarahnya. Setelah dua puluh menit, ia melakukan peregangan dan melihat-lihat sekelilingnya. Ia memerlukan rautan pensil. Ia membuka tiap-tiap laci meja jati tua itu. Ia menemukan sebuah buku biru yang bergerigi di antara tumpukan buku-buku lain. Tangannya gemetar sewaktu meraba-raba sampulnya yang terbuat dari kulit. Amber menghirup napas dalam-dalam. Ia membuka buku itu dan mulai membaca tulisan cakar ayam yang ditulis dengan tintah hitam:

26 Juli 1990
Aku masih belum menyampaikan berita itu kepada malaikat kecilku. Setiap kali aku memandang kedua matanya yang manis, aku tidak dapat merangkai kata-kata untuk mengutarakannya dengan ringan. Aku tahu aku akan segera merindukannya. Andaikata aku dapat tetap hidup untuk menyaksikannya tumbuh; kami begitu mirip. Setiap hari aku berdoa kepada Tuhan agar Dia selalu membantunya tetap kuat dan cantik, dan aku tahu aj=ku akan mengawasinya, walaupun aku tidak hidup lagi di dunia ini. Aku akan sangat merindukan saat-saat menyenangkan yang kami alami ketika bermain direrumputan di halaman belakang. Aku akan menantikan kehadirannya untuk bermain denganku di Surga.



Amber meletakkan buku itu. Ia tidak perlu membacanya lebih lanjut. Diam-diam ia sudah terisak-isak sebagian karna sedih, sebagian karena bahagia, tetapi sebagian besar karena empat daun kecil yang kering jatuh dari buku ituke atas telapak tangannya.

***********************************************************************************

cheers,
Adinda Oya Duaty

Minggu, Juni 19, 2011

satu detik dua detik dan..

heeeyyyy hooo lama tak berjumpa..
ada kali ya 1 bulan ga ngepost, hm hm hm kangen? Bangeeet. Tapi apa daya sekarang jarang nulis di blog ini lagi gara2 modem entah lg ngambek atau marah kali yee jadinya ga bisa connect gitu, modem speedy di komputer juga ada masalah gitu jadinya ikut2 an ga mau connect, sepertinya mereka berdua ngambek sama aku TT^TT
trus trus ditambah lagi karna adanya ulangan umum semester 2 boo jadinya ekstra belajar daan persiapan buat ulum jadi ga ada sekali pun nengokin nih blog, maaf yaa blog ku sayaang cup cup cup :*
daan sekarangpun ini nulis di blog ini lewat handphone, inilah satu satunya cara biar tetep eksis disini #halahapaan hahahaa :D
Eh eh eh tapi tapi sekarang aku sudah selesai looohh ulangan umumnya wihiiiiii \m/ bebaas bebas syalalaa~ #abaikan

emm, sekarang entah kenapa terlintas dipikiranku untuk menamakan blog ku ini. Hmm hmm idenya lumayaan juga, kan lucu juga tuh kalau ada sebutan sayang alias nama buat blog aku, ya kan ya kan? haahaaha
jadi jadi sekarang lagi bingung nih buat nentuin apa namanya yang pas dan cocok buat si blogii. Emm ada kepikiran buat namanya jadi "amanda" hahaha, kenpaa? Karna aku suka nama itu, ntar kalau punya anak nama anakku yg cewe ku kasih nama amanda aja ahh hahhaa.
em trus si blogi mau kukasih nama "yipu" tapi ko kesannya aneh yaa. Hahaha ganti ganti
apa ya?
Emm nama "Audy" baguuuss juga. My audy.. Ahahahaha keren juga, entah kenapa nama ini langsung terlintas aja gitu. Arti nama audy ini? Ga tau, asal aja haha, tpi mulai sekarang aku manggil si blogi jadi "AUDY" hihiihihi lucuuuu X) #abaikan #lupakan #labil
maaf kalau kalian yg ngebaca ini merasa aneh atau risih ataupun gimana ya, tapi aku menganggap blog ini adalah salah satu sahabat terbaikku. So, g ada salahnya kan namain dan menganggap dia ada? ;)


okee audy,
aku sebenarnya hari ini pengen bgt ceritaa. Tapi karna susah dan ribet kalo lewat handphone jadinya bingung mau lanjutin cerita atau udahan aja.
Cerita nya banyak sih, mulai dari bulan kemaren, waktu aku ketemu sama RAN especially Rayi dan kado ku diterima sama rayi waaah, trus waktu ulangtahun pernikahan papahmamah yg ke 25, trus cerita tentang kehidupanku di sekolah dan masiiih bnyk lagi..

Em sudah dulu deh dy, aku bingung mau nulis apa lagi, ntar deh ya disambung lagi..

Okee bye bye audy..
bye bye world


Cheers,
adinda oya duaty..